GenPI.co 
GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun ikut buka suara terkait somasi yang dilayangkan oleh lebih dari 100 lembaga kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kelangkaan oksigen di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Refly Harun dalam tayangan di kanal YouTube miliknya.
Refly Harun blak-blakan menyoroti somasi yang dilayangkan 109 organisasi masyarakat sipil kepada Presiden Jokowi, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
BACA JUGA: Akademisi UI Blak-blakan Seret Jokowi: Indonesia Ditakuti Dunia
Pengamat Politik ini pun menyinggung soal somasi yang menuntut Jokowi agar melakukan tindakan terkait kelangkaan oksigen ini dalam jangka waktu 7 hari.
Menurut Refly Harun, somasi ini merupakan aspirasi yang tidak boleh disepelekan.
BACA JUGA: Awas! Mengonsumsi Vitamin D Berlebihan Ternyata Sangat Berbahaya
"Ini adalah sebuah aspirasi yang tidak boleh disepelekan, karena terus terang, saya kira banyak sekali masyarakat Indonesia yang mengalami hal ini. Jadi kalaupun saya tertawa-tawa seperti ini bukan berarti saya tidak mengalami," jelas Refly Harun, Selasa (27/7).
Pakar Hukum ini pun kembali mengingatkan bahwa pandemi ini adalah penderitaan bagi seluruh rakyat.
BACA JUGA: Awas! Pasien Isoman Covid-19 Jangan Mengonsumsi 9 Makanan Ini
Oleh karena itu, Refly Harun menekankan bahwa pemerintah harus bertanggung jawab atas rakyatnya yang terdampak pandemi Covid-19 ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
