GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan, Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jangan terlalu berharap lebih hanya karena berada di posisi atas hasil lembaga survei terkait calon Presiden 2024.
Hal tersebut diungkapkan setelah hasil Survei Indostrategic keluar dan menunjulan bahwa Partai Demokrat berada di angka 8,9% dan elektabilitas Ketum PD, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berada di angka 6,4% sebagai bakal capres.
"Semakin membuktikan kalau banyak loyalisnya AHY belum akil baligh secara politik. Hasil survei yang elektabilitas masih kecil sudah ditanggapi berlebihan," kata Fernando kepada GenPI.co, Kamis (8/8/2021) lalu.
BACA JUGA: Tarung di Pilpres 2024, Taktik Agus Harimurti Yudhoyono Melempem
Menurut Fernando berada di puncak hasil lembaga survei tidak menjadi jaminan bahwa akan memenangkan pertarungan, terlebih ingin maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Seharusnya para loyalisnya menyadarkan AHY jangan terlalu gampang membangun mimpi yang itu masih jauh dari jangkauannya," jelasnya.
BACA JUGA: Gertakan Baru Agus Harimurti Yudhoyono Kecam Israel, Isinya Telak
Dia menambahkan, bahwa AHY harus sadar bahwa saat Pilkada DKI Jakarta dia pernah sangat diunggulkan beberapa lembaga survei namun hasilnya kalah.
"Sebaiknya AHY persiapkan diri saja dulu ikut pemilu 2024 yang akan datang menjadi anggota legislatif, itu masih sangat realistis apabila posisi Ketum Partai Demokrat tidak beralih kepada Moeldoko. Kalau putusan PTUN memenangkan hasil KBL Sibolangit, semakin pupuslah harapan AHY," terangnya.
BACA JUGA: Bu Ani Wafat, Agus Harimurti Yudhoyono Beri Pernyataan Keluarga
Fernando kembali mengingatkan para loyalisnya AHY, bahwa jangankan memiliki pengalaman berkompetisi di pemilu, pengalaman berkompetisi di Kongres partai politik saja belum pernah. Karen hal tersebut, Fernando EMas juga menilai AHY belum akil baligh secara politik.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
