GenPI.co 
GenPI.co - Anggota Komisi III Arsul Sani bersuara lantang. Dia menuding pemerintah menunjukkan koordinasi yang tidak baik.
Buruknya koordinasi itu, menurut dia, selalu menjadi sorotan berbagai elemen masyarakat di ruang publik.
“Pemerintahan tampaknya bukan hanya tidak menunjukkan koordinasi yang baik, tetapi juga tidak menjelaskan dengan informasi yang clear,” katanya kepada GenPI.co, Senin (9/8).
BACA JUGA: Arsul Sani Singgung Gubernur Jawa Tengah Soal Penertiban PPKM
Tak hanya itu, dia juga meminta DPR untuk menyelidiki kejadian masuknya 34 TKA China ke Indonesia pada Sabtu (7/8).
DPR perlu selidiki kejadian kembali masuknya 34 TKA China ke Indonesia kemarin Sabtu di tengah masa pandemi covid-19 dan PPKM Level 4.
BACA JUGA: Suara Lantang Arsul Sani Telak, Luhut & Muhadjir Effendy Disebut
“Pada bulan Juli lalu, ketika Menkum HAM mengetatkan aturan imigrasi masuknya WNA disampaikan bahwa tidak akan ada lagi TKA yang masuk,” katanya.
Maka ketika sabtu kemarin ada 34 TKA yang masuk ini menjadikan pertanyaan di ruang publik tentang konsistensi kebijakan dan komunikasi pemerintah.
BACA JUGA: Arsul Sani Setuju Ada Pasal Penghinaan Presiden, Begini Alasannya
Menurut politikus PPP itu, berulangnya TKA yang masuk ke Indonesia di tengah pembatasan sosial masyarakat bisa berdampak buruk bagi pemerintahan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
