Opsi Islah Moeldoko-AHY Menggema, Fernando EMaS Buka Suara

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal opsi islah antara KSP Moeldoko dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Hal itu terkait dengan putusan majelis hakim dengan nomor 236/Pdt.G/2021/PN Jakarta Pusat.

Dalam putusan tersebut, gugatan AHY kepada para penyelenggara KLB Demokrat ditolak.

BACA JUGA:  Usai Gugatan AHY Ditolak, Peluang Menang Moeldoko Besar

"Sebaiknya AHY mengajukan islah kepada Moeldoko dengan tetap Moeldoko sebagai ketua umum," kata Fernando kepada GenPI.co, Jumat (13/8).

Adapun, AHY nantinya bisa duduk di kursi wakil ketua.

BACA JUGA:  Gaya Moeldoko Main Ketoprak, Bikin Ngakak

Fernando mengatakan, AHY masih harus banyak belajar bagaimana mengelola organisasi.

"Selain itu, juga perlu belajar meredam emosi yang tidak berguna dan lebih legawa," katanya.

BACA JUGA:  Kubu Moeldoko di Atas Angin, Temukan Kunci Menangkan Gugatan PTUN

Pengamat politik ini menyebut, keputusan yang sangat tepat jika AHY mau melakukan islah dengan pihak Moeldoko.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News