GenPI.co 
GenPI.co - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar mendadak menyindir bahwa baju adat yang digunakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Sidang Tahunan MPR menjadi alasan untuk menambah periode sebagai presiden.
Pernyataan tersebut diungkapkan Haris Azhar dalam video yang diunggah di channel YouTube miliknya, Kamis (19/8).
"Mungkin gara-gara masyarakat adat kita banyak, etnis kita banyak, mungkin belum semuanya dipakai, makanya dari itu dia minta 3 periode," jelas Haris Azhar.
BACA JUGA: Kepala Laboratorium Geodesi ITB: Tsunami 20 Meter Tidak Lama Lagi
"Biar dia ada kesempatan untuk pakai baju adat yang belum terpakai. Jangan-jangan itu," lanjutnya.
Oleh sebab itu, Haris Azhar memaknai bahwa Jokowi mengenakan baju adat adalah dalam rangka menambah periode sebagai presiden.
BACA JUGA: Cespleng! Mentimun Campur Madu Khasiatnya Dahsyat
"Karena masyarakat adat kita banyak. Kalau dua periode berarti kan sidang tahunan cuma 10, baju adat di Indonesia banyak," ungkap Haris Azhar.
Haris Azhar menuturkan, kalau satu adat mewakili satu provinsi berarti Jokowi butuh 34 tahun untuk bisa pakai baju adat selama dia jadi presiden.
BACA JUGA: Kocok Sirsak Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Bikin Terbelalak
"Jadi alasan dia untuk tiga periode sangat masuk akal. Akal lu bukan akal gue," ujar Haris Azhar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
