Kritikan Tajam BW soal KPK Rekrut Napi Koruptor Jadi Penyuluh

Kritikan Tajam BW soal KPK Rekrut Napi Koruptor Jadi Penyuluh - GenPI.co
Ilustrasi: KPK (Foto: JPNN)

GenPI.co - Kemarin, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan untuk menggandeng narapidana kasus korupsi atau napi koruptor dalam program penyuluhan antikorupsi. KPK pun tengah melakukan skrining terhadap sejumlah napi koruptor.

Menurut Deputi Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Wawan Wardiana, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke Lapas Sukamiskin dan Tangerang untuk menyeleksi napi koruptor yang bisa digandeng dalam penyuluhan antikorupsi.

Hasilnya, dari dua lapas tersebut hanya ada tujuh napi korupsi yang lolos skrining sehingga layak dilibatkan dalam penyuluhan antikorupsi.

BACA JUGA:  Novel Baswedan: Perilaku Pimpinan KPK Aneh dan Keterlaluan

Wawan pun berharap kedepannya testimoni atau program tersebut dapat disebarluaskan menjadi edukasi bagi semua pihak untuk memetik hikmah dari perjalanan para napi korupsi.

Kebijakan ini menurut KPK diharapkan mampu mengedukasi masyarakat terkait pendidikan antikorupsi.

BACA JUGA:  KPK Warning Gubernur asal PKS, Isinya Jleb

Namun demikian, tentu saja keputusan KPK tersebut telah menuai kritikan dari sejumlah kalangan, salah satunya datang dari Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.

Bambang pun ikut buka suara atas polemik rencana lembaga itu melalui cuitan akun Twitter pribadinya @KataBewe pada Sabtu, 21 Agustus 2021. Dalam tulisannya, dia mengaku heran dengan kebijakan pimpinan KPK saat ini yang akan merekrut para mantan koruptor sebagai penyuluh antikorupsi. Berikut ini cuitan lengkapnya:

“Mati Ketawa ala Pimpinan KPK. Eks Koruptor direkrut untuk jadi Penyuluh. Tapi, Insan KPK yang berjasa jebloskan koruptor justru di TWK kan & dihabisi. Apakah kita sedang ditinggikan-kedunguannya?” tulis Bambang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya