Ferdinand Bandingkan Ustaz Yahya Waloni & Muhammad Kece, Telak!

Ferdinand Bandingkan Ustaz Yahya Waloni & Muhammad Kece, Telak! - GenPI.co
Ferdinand Hutahaean. Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean buka suara soal kasus penistaan agama yang menyeret Muhammad Kece dan Ustaz Yahya Waloni.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Bareskrim Polri yang telah memproses hukum terhadap kedua oknum tersebut.
 
 "Keduanya memang sudah meresahkan publik dan berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan negara," kata Ferdinand Hutahaean dikutip dari JPNN.com, Jumat (27/8).

Pegiat media sosial itu lantas membandingkan ceramah-ceramah Muhammad Kece dan Yahya Waloni. 
 
"Ini kan lucu, Muhammad Kece ini kan perpindahan dari muslim ke Nasrani, kalau enggak salah, kemudian Ustaz Yahya Waloni dari Nasrani menjadi muslim,” tuturnya.
 
Menurut Ferdinand, keduanya bukan menciptakan ketenangan, kedamaian di antara pemeluk agama, di antara perbedaan, tetapi justru memprovokasi dan menjelek-jelekkan antara satu dengan yang lain. 
 
“Nah, ini keduanya sama-sama tabiat karakternya, sama-sama beropini negatif, buruk, dan jelek terhadap agama yang pernah dianutnya sebelumnya," ucap Ferdinand.

BACA JUGA:  Soroti Kasus Muhammad Kece, Novel Minta Tokoh Ini Juga Ditangkap!

Hal tersebut, menurutnya, tidak baik dan tidak boleh terus dibiarkan. 
 
Sebab, hal itu berpotensi menjadi sesuatu yang bisa ditiru oleh orang-orang yang mungkin hanya ingin mendapatkan uang, materi dari aktivitas seperti itu. 
 
Sementara dampaknya, lanjut Ferdinand, sangat buruk dan berpotensi mengancam persatuan, bahkan bisa memicu konflik berbau SARA di tanah air.

"Jadi, saya pikir sudah tepat langkah Polri menindak Muhammad Kece dan Yahya Waloni dan segera memproses hukum secara bersamaan dan menghukum seberat-beratnya," tutur Ferdinand Hutahaean.

BACA JUGA:  YouTuber Muhammad Kece Ditangkap, Ketua PA 212: Jangan Dilepas!

Eks politikus Partai Demokrat itu berpendapat, orang beragama seharusnya menjadikan segala sesuatunya itu baik, bukan malah memicu permusuhan dan kebencian. 
 
Oleh karena itu, dia berharap ada efek jera bagi penista agama dan meminta kepada Bareskrim Polri untuk menerapkan pasal-pasal yang memberikan efek jera kepada pelaku.

"Tuntut hukuman setinggi-tingginya, hukuman maksimal," tandas Ferdinand. (fat/jpnn)

BACA JUGA:  Lihat Nih, Tampang Muhammad Kece Tiba di Mabes Polri

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya