
GenPI.co - Ahli hukum tata negara Refly Harun menyoroti perseteruan antara Direktur Lokataru Haris Azhar dan koordinator KontraS Fatia Maulida, dengan Menteri Koordinator Maritim Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Seperti diketahui, baru-baru ini kedua aktivis tersebut membeberkan adanya permainan pejabat di balik rencana eksploitasi daerah Blok Wabu di Intan Jaya, Papua.
Keduanya melontarkan tuduhan itu di sebuah diskusi yang disiarkan dalam kanal YouTube Haris Azhar Channel.
BACA JUGA: Gerakan Senyap KPK Sungguh Mematikan, Bupati di Jatim jadi Target
“Ya memang itu konsekuensi dari jabatan. Akan tetapi, setiap orang punya jalan masing-masing dan pendirian masing-masing,” ujar Refly Harun dalam live YouTube-nya yang dipantau GenPI.co, Minggu (29/8).
Refly menduga Luhut melontarkan somasi karena ucapan kedua aktivis itu tidak menguntungkan dirinya.
BACA JUGA: Pemimpin Daerah Kuasai Elektabilitas Capres, Penyebabnya...
Namun alih-alih mennggugat, Refly menyarankan Luhut untuk menempuh jalur damai
Menko Marives itu juga dianjurkan untuk memberikan penjelasan mengenai fakta versi dia.
BACA JUGA: Tegas! Ketua MPR Desak Pemerintah Berantas Pinjol Ilegal
“Kalau memberikan penjelasan tambahan dengan meminta hak jawab menurut saya jauh lebih baik. Biarkan masyarakat yang menilai siapa yang informasinya lebih akurat,” kata Refly.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News