
GenPI.co - Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menyoroti ajang Formula E yang akan diselenggarakan di Jakarta.
Menurutnya, anggaran Formula E cukup membuat kontroversi bahkan jika tidak dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Uang Rp 1,6 triliun yang harus dibayarkan Pemprov DKI kepada penyelenggara Formula E sangat menyakiti hati masyarakat," ucap Catur kepada GenPI.co, Rabu (1/9/2021).
BACA JUGA: Soal Spanduk Anies Baswedan For Presiden, Ketua KGBN Bersuara
Catur menjelaskan jumlah fantastis tersebut kemungkinan besar menjadi pertimbangan Anies mendapat hak interpelasi.
Lebih lanjut, dia juga menganggap kejadian itu bisa memengaruhi gelarang Formula E dan Anies Baswedan.
BACA JUGA: Motif di Balik Formula E Dibongkar, Anies Bisa Makin Tersudut
"Angka rupiah fantastis yang telah digelontorkan Pemprov DKI menjadi sebab hak interpelasi ada," terangnya.
Selain itu, Catur menilai anggaran Formula E memang perlu mendapat perhatian terkait urgensi dari ajang tersebut.
BACA JUGA: IPO: Peluang Anies di Pilpres 2024 Terganjal Hak Interpelasi
Sebab, dia menganggap gelaran mobil listrik itu bisa mendapat pertanyaan terkait update perkembangannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News