GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Juliant Palar buka suara perihal isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditambah menjadi tiga periode.
Menurutnya, Jokowi pasti menolak hal tersebut karena memikirkan banyak partai yang akan mencalonkan kandidat terbaik untuk pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.
"Dari awal isu ini berhembus, saya sangat yakin Jokowi pasti menolak. Memang dengan berhembus isu itu pasti akan terkendala dengan perubahaan amendemen di parlemen," ujar Juliant kepada GenPI.co, Senin (6/9/2021).
BACA JUGA: Tony Rosyid Bongkar Bahaya Perpanjangan Jabatan Presiden Jokowi
Juliant menjelaskan, bahwa tak mudah untuk melakukan amendemen, selain itu banyak partai yang ingin memajukan pilihannya.
"Tidak mudah juga menempuh cara amandemen, karena pasti dari setiap partai ingin memajukan kader terbaik nya di ajang Pilpres 2024 nanti," terangnya.
BACA JUGA: Jokowi Tolak 3 Periode, tapi Kok Panggil Elite Partai ke Istana?
Dia menambahkan, adanya isu tiga periode kembali setelah PAN kembali bergabung dalam koalisi pemerintah yang pastinya ingin menguasai kursi di parlemen.
"Memang isu ini kembali sedikit terdengar lagi setelah PAN bergabung dengan koalisi Pemerintah Jokowi, yang artinya pemeritah menguasai mayoritas kursi di parlemen," ungkap Juliant Palar.
BACA JUGA: Rocky Gerung Mendadak Sebut 2 Wali Kota, Seret Presiden Jokowi
Selain itu, bersama dengan isu tiga periode Juliant juga mendengar ada pernyataan terkait masa jabatan Jokowi yang akan diperpanjang setelah 2024, tetapi hal tersebut tak mungkin terjadi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
