GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul memberi tanggapan terkait survei Indonesian Political Opinion (IPO) soal menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang perlu diganti.
Menurut survei tersebut, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menempati posisi pertama dengan memperoleh angka 52,1 persen sebagai menteri yang perlu diganti oleh Jokowi.
“Jangankan survei IPO, dari dulu saya juga secara pribadi mengatakan bahwa Yasonna Laoly harusnya sudah diganti sejak lama,” ujar Adib kepada GenPI.co, Jumat (10/9/2021).
BACA JUGA: Pengelolaan Lapas Kacau, Politikus PKS Skakmat Yasonna Laoly
Bukan tanpa alasan, menurut Adib, Yasonna Laoly tidak berhasil memperbaiki sistem yang ada di dalam Kemenkum HAM.
Bahkan, kata Adib, peroalan mekanisme tersebut merembet hingga menjadi permasalahan di lapangan. Khususnya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
BACA JUGA: Pengamat Sebut Yasonna Laoly Tak Becus, Mundur Saja!
“Banyak kegaduhan dalam persoalan penanganan mekanisme di Kemenkum HAM. oleh karena itu, kalau kita lihat track recordnya, sejak 2016 masalah di Lapas ini tak kunjung berakhir,” terangnya.
Dirinya lantas menyoroti permasalahan yang umum terjadi di berbagai jeruji besi Tanah Air.
BACA JUGA: Yasonna Laoly Didesak Mundur, Pakar: Bukan Solusi
“Kalau enggak kebakaran, ya pelanggaran pada napi koruptor yang diberikan hak istimewa untuk bebas berkeliaran keluar. Lalu ada juga soal pengendalian narkoba di dalam lapas,” jelas dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
