Pengamat Bahas Kebebasan Berpendapat di Era Jokowi

Pengamat Bahas Kebebasan Berpendapat di Era Jokowi - GenPI.co
Pengamat politik Usep Suhud menyoroti soal kebebasan berekspresi yang terjadi di era Jokowi. Foto: Instagram @jokowi

GenPI.co - Pengamat politik Usep Suhud menyoroti soal kebebasan berpendapat di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, siapapun berhak untuk menyuarakan pendapatnya.

“Ketika seseorang menyuarakan pendapatnya lewat spanduk, poster, mural, lagu, puisi, atau dalam medium apa pun, seharusnya dilihat dulu konteksnya,” ujar Usep Suhud kepada GenPI.co, Sabtu (11/9).

Dirinya lantas mengaitkan dengan peristiwa soal pria yang mengibarkan poster ke arah Presiden Jokowi saat mengunjungi Blitar.

BACA JUGA:  Hati Rakyat Bisa Terluka! Jokowi Didesak Jamin Kebebasan Pendapat

“Dilihat dulu, apakah fakta, berita bohong, provokatif, atau justru permintaan tolong? Poster bertuliskan 'Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar' jelas bukan pesan politik,” katanya.

Usep lantas menilai tulisan tersebut adalah suara rakyat yang sedang meminta pertolongan. Oleh sebab itu, dirinya mengatakan bahwa yang dilakukan oleh aparat adalah bentuk overreact.

BACA JUGA:  Mahfud MD Buka-bukaan: Orang Harus Diberi Kebebasan Mengkritik

“Namun demikian, bisa jadi tindakan aparat ini karena spontanitas melihat ancaman, tanpa sempat menginterpretasi pesan yang disampaikan oleh pembawa poster,” tuturnya.

Usep juga memberi penilaian minus bagi aparat. Bahkan, Usep juga menilai penagkapan yang dilakukan aparat kepada pembawa poster adalah sebuah kemenangan bagi pria tersebut.

BACA JUGA:  Royke Arek Band: Kemerdekaan Adalah Kebebasan Berekspresi

“Pesan tersebut telah sampai dan mendapatkan perhatian besar dari media dan masyarakat. Saya juga percaya pesan tersebut sudah sampai juga ke meja presiden,” tutupnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya