GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah blak-blakan merespons sejumlah pihak yang mendukung Pilkada Serentak digelar pada tahun 2024.
Alasannya, hal itu dinilai baik dari segi penyeragaman sehingga beban pelaksanaan Pilkada di masa depan akan lebih teratur dan ringkas waktu.
Menurut Dedi Kurnia Syah, bila rencana tersebut diwujudkan, tentu akan berpengaruh kepada sebagian tokoh potensial yang dinominasikan bertarung pada Pilpres 2024.
BACA JUGA: Keberuntungan 4 Zodiak Bikin Terbelalak, Hujan Rezeki Tiada Henti
Terlebih, akan berpengaruh bagi tokoh-tokoh non partai politik (parpol).
Sebab, saat ini terdapat sejumlah tokoh non parpol yang dinominasikan untuk maju di bursa Pilpres 2024.
BACA JUGA: Tomat Rebus Campur Madu Khasiatnya Tokcer, Goyang Sampai Subuh
"Seperti Anies Baswedan misalnya, Anies akan kehilangan panggung saat berakhirnya masa tugas sebagai gubernur dan menjaga relasi dengan publik tentu jauh lebih sulit dan energi yang lebih besar," jelas Dedi Kurnia Syah dalam keterangannya, Sabtu (11/9).
"Kecuali, ia segera merapat ke Parpol, maka kerja politinya bisa saja tetap berlangsung dengan mesin politik yang sudah mapan," sambungnya.
BACA JUGA: Kocok Asam Jawa Campur Madu Wow Banget, Wanita Pasti Ketagihan
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) itu menilai, Ridwan Kamil juga akan menemui kesulitan yang sama bila tak masuk ke dalam parpol, andai Pilkada Serentak digelar 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
