Makin Kaya, Pejabat Publik Dinilai Langgar Etika Pelayanan Publik

Makin Kaya, Pejabat Publik Dinilai Langgar Etika Pelayanan Publik - GenPI.co
Suasana ruang rapat MPR RI (Foto: Antara)

Lebih lanjut, Ubedillah menegaskan bahwa pejabat publik adalah pelayan publik bukan pengusaha.

“Inilah problem etik serius jika penguasa juga berprofesi sebagai pengusaha. Mereka cenderung mengabaikan etika sebagai pejabat negara, pejabat publik,” tuturnya.

Hal itu bisa makin parah jika para pejabat negara menggunakan pengaruh posisi untuk berbisnis dan mendapat keuntungan finansial.

BACA JUGA:  Pandemi Covid-19 Jadi Endemi, Dasco Buka Suara

“Ini sudah kena delik yang mengarah kepada korupsi,” katanya.

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya