Muhammadiyah Bela Pangkostrad Dudung Abdurrachman

Muhammadiyah Bela Pangkostrad Dudung Abdurrachman - GenPI.co
Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman. (Foto: Andri/GenPI.co)

Maman mengurai bahwa relasi antara agama dan negara harus selaras dalam bingkai persaudaraan.

Dengan kata lain, komitmen keagamaan dan komitmen kebangsaan di Indonesia ini harus ada dalam satu tarikan napas.

"Agama kita memang berbeda, kepercayaan kita memang tidak sama, tetapi itu harus diletakkan pada konteks saling mengenal saling memahami saling mencintai dan mengukuhkan," ujar Maman.

BACA JUGA:  Catat, Gibran Rakabuming Belum Layak Maju Pilkada DKI

Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurrachman sebelumnya mengingatkan seluruh jajarannya di Kostrad untuk tidak bersikap fanatik terhadap agama.

"Bijaklah dalam bermain media sosial sesuai dengan aturan yang berlaku bagi prajurit. Hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama. Karena semua agama itu benar di mata Tuhan," kata Letjen Dudung Abdurrachman. (*)

BACA JUGA:  Kejagung Tahan Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya