Suara Lantang Politikus PKS Tegas, Seret Nama Prabowo dan Luhut

Suara Lantang Politikus PKS Tegas, Seret Nama Prabowo dan Luhut - GenPI.co
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Politikus PKS, Mulyanto, menyoroti insiden masuknya kapal China ke perairan Natuna yang terjadi beberapa waktu lalu.

Dia meminta pemerintah Jokowi bersikap tegas terhadap kapal China yang melanggar kedaulatan dengan masuk ke perairan Natuna.

"Pemerintah jangan diam karena hal tersebut akan membuat wibawa negara tidak dipandang oleh negara lain," ujar Mulyanto dalam keterangan yang diterima, Kamis (16/9/2021) kemarin.

BACA JUGA:  Peluang Menang Sandiaga di Pilpres Lebih Besar Ketimbang Prabowo

Mulyanto juga mendesak Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan cepat pasang badan.

"Miris kita kalau Menhan dan Menko Marves diam saja. Sebab mereka berdua yang berwenang menentukan sikap resmi atas pelanggaran ini," tegas Mulyanto.

BACA JUGA:  Anak Buah Prabowo Beber Sosok Pengganti Hadi Tjahjanto, Ternyata!

Lebih lanjut, Komisi VII DPR RI itu mempertanyakan peran Menhan Prabowo dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan selama ini terhadap pelanggaran kedaulatan.

Dia menyayangkan sikap kedua menteri tersebut yang lamban, padahal seharusnya bisa segera membicarakan masalah ini secara resmi.

BACA JUGA:  Luhut Ingatkan Masyarakat, Ada Virus yang Lebih Dahsyat

"Bukan malah membiarkan sambil memberikan berbagai kemudahan datangnya ribuan tenaga kerja asing dari China. Ini bahkan sudah bukan provokasi lagi, tetapi melanggar kedaulatan negara dan mengganggu kepentingan nasional (national interest)," tutur Mulyanto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya