“Perlu dibuktikan, kebijakan ini murni dari hati aparatur negara bidang kamtibmas, bukan sebagai kepanjangan tangan elit politik,” katanya.
Bukan tanpa alasan Beni beranggapan demikian. Sebab, menurutnya, akhir-akhir ini tindakan polri justru lebih banyak mengamankan kepala negara secara eksesif.
Padahal, menurutnya, di lokasi yang sama juga ada masyarakat yang perlu dilihat dan didengar aspirasinya.
BACA JUGA: Kapolri Listyo Sigit Disorot Tajam, Jokowi Ikut Terseret
“Tindakan menghapus mencari pembuat mural dan menangkap mahasiswa di Solo menunjukkan Polri kurang sensitif terhadap aspirasi dan tidak menghormati hak-hak politik setiap warga negara,” tandasnya.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News