Kekhawatiran Tito Karnavian Berlebihan, Faktanya...

Kekhawatiran Tito Karnavian Berlebihan, Faktanya... - GenPI.co
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (FOTO: ANTARA/HO-Puspen Kemendagri/pri)

GenPI.co - Mendagri Tito Karnavian mengusulkan agar Pemilu 2024 diundur dari jadwal. Pengamat politik Zaki Mubarak menilai kekhawatiran Mendagri berlebihan.

Dia khawatir, jika pemilu dimulai lebih awal, akan berdampak polarisasi, stabilitas politik dan keamanan, serta eksekusi program pemerintah pusat dan daerah.

"Jika yang dikhawatirkan terjadi polarisasi politik yang ekstrim, sekarang justru sudah mereda," ujar Zaki kepada GenPI.co, Senin (20/9).

BACA JUGA:  Demokrat Kisruh Dengan PDIP, Seret Tito Karnavian dan Moeldoko

Zaki menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sudah masuk dalam kabinet Jokowi.

"Gerindra dan PAN pun sudah gabung di pemerintahan. Polarisasi apa lagi? Sudah tidak ada," tegasnya.

BACA JUGA:  Sikap Tito Karnavian Soal Jadwal Pemilu Dianggap Brilian

Menurutnya, jika yang dikhawatirkan ancaman terorisme, itu pun dinilai kurang kuat.

"Beberapa bulan terakhir Densus 88 sudah menangkap ratusan pendukung Neo jemaah Islamiyah (Neo-JI), kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur (MIT) juga sudah lumpuh setetah pimpinannya, Ali Kalora, tewas 2 hari lalu," tuturnya.

BACA JUGA:  Tegas, Tito Karnavian Keluarkan Instruksi Baru, Mohon Dibaca!

Sementara itu, kekerasan di Papua oleh KKB sifatnya hanya lokal. Dia menilai itu bukan ancaman skala nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya