JokPro Berbahaya bagi Indonesia, Presiden Jokowi Disebut

JokPro Berbahaya bagi Indonesia, Presiden Jokowi Disebut - GenPI.co
Presiden Jokowi. Foto: antara

GenPI.co - Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho angkat suara soal Komunitas Jokowi-Prabowo (JokPro) 2024. 

Menurutnya, gerakan dari komunitas itu berpotensi merusak demokrasi di Indonesia. 

"Gerakan dari kelompok (JokPro 2024) ini harus dihentikan karena menantang konstitusi," ucap Catur kepada GenPI.co, Senin (20/9). 

BACA JUGA:  Gagal Turunkan Pakan Ternak, Legitimasi Jokowi Dinilai Habis

Catur menjelaskan Undang-Undang Dasar 1945 telah mengatur masa jabatan presiden dan wakil presiden. 

Oleh karena itu, jika ada yang menentang UUD, pemerintah harus cepat menghentikan kelompok tersebut. 

BACA JUGA:  Rocky Gerung Ingatkan Jokowi. Katanya...

"Ketika JokPro mencoba menantang UUD 1945, pemerintah seharusnya bisa tegas menghentikan," jelasnya. 

Menurut dia, Presiden Jokowi bahkan menegaskan tidak akan kembali menjabat untuk kali ketiga. 

BACA JUGA:  Di Depan Anies Baswedan, Presiden Jokowi Beber Hal Penting Ini

Dengan demikian, Catur merasa aneh jika kelompok tersebut masih terus berusaha menambah kekuatan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya