Refly Harun Beber Alasan Gatot Nurmantyo Gaungkan Isu PKI

Refly Harun Beber Alasan Gatot Nurmantyo Gaungkan Isu PKI - GenPI.co
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Foto: Instagram/nurmantyogatot

GenPI.co - Ahli hukum tata negara Refly Harun menyoroti pernyataan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo soal Partai Komunis Indonesia (PKI) yang telah menyusup ke tubuh TNI.

Diketahui, Gatot menggaungkan bahwa kembalinya PKI ditandai dengan penculikan, penganiayaan terhadap warga sipil, polisi, ulama, serta hilangnya patung diorama yang menggambarkan sejarah G30S/PKI di Museum Dharma Bhakti Kostrad.

Refly menyebut Gatot Nurmantyo memiliki alasan untuk selalu membicarakan soal PKI setiap tahunnya.

Menurutnya, Gatot ingin mengingatkan bahwa keberadaan PKI tersebut masih ada di tanah air.

"Oleh karena itu dirinya selalu mengingatkan bahwa PKI pernah memecah belah Angkatan Darat, kemudian menculik 6 Jendral dan 1 perwira menengah," ujar Refly kepada GenPI.co, Rabu (29/9).

Refly juga menilai kekuasaan saat ini tidak terlalu galak dengan PKI atau mantan PKI.

"Pemerintah sekarang memang tidak pernah mengutuk G30S/PKI. Berbeda dengan mantan Angkatan Darat seperti Gatot Nurmantyo yang secara idologis menjadikan PKI sebagai musuhnya," kata Refly.

Bahkan, dirinya juga mengatakan bahwa lingkar kekuasaan banyak menampung keturunan-keturunan PKI sebagai konsekuensi dibubarkannya partai tersebut.

"Kalau kita bicara tipologi politik kita, tidak mungkin mantan PKI itu bergabung dengan partai kanan. Pastinya mereka bergabung dengan partai kiri," tuturnya.

Tak tanggung-tanggung, Refly juga menyebukan partai yang menampung mantan PKI tersebut adalah partai Presiden Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Bahkan, Anggota DPR RI Fraksi PDIP Rika Tjiptaning bangga sebagai anak PKI," tandas Refly Harun. (*)

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya