GenPI.co 
"Sehingga kebangkitan komunisme adalah sebuah ilusi dan sebuah insiniasi yang menakut-nakuti rakyat untuk kepentingan tertentu," tandasnya.
Di sisi lain, Ahli huku tata negara Refly Harun membeberkan alasan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang rutin menggaungkan isu kebangkitan PKI.
"Pemerintah sekarang memang tidak pernah mengutuk G30S/PKI. Berbeda dengan mantan Angkatan Darat seperti Gatot Nurmantyo yang secara idologis menjadikan PKI sebagai musuhnya," ujar Refly.
BACA JUGA: Kapolri Pengin Rekrut 56 Pegawai KPK, Ray Rangkuti: Menusuk Hati!
Menurut Refly, Gatot ingin mengingatkan bahwa keberadaan PKI yang telah memecah belah Angkatan Darat dan menculik para Jendral tersebut masih ada di tanah air.
Bahkan, dirinya juga mengatakan bahwa lingkar kekuasaan banyak menampung keturunan-keturunan PKI sebagai konsekuensi dibubarkannya partai tersebut.
BACA JUGA: Gatot Sebut TNI Disusupi PKI, Komentar Ferdinand Menohok
"Kalau kita bicara tipologi politik kita, tidak mungkin mantan PKI itu bergabung dengan partai kanan. Pastinya mereka bergabung dengan partai kiri," tuturnya.
Tak tanggung-tanggug, Refly juga menyebukan partai yang menampung mantan PKI tersebut adalah partaiPresiden Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).(*)
BACA JUGA: Kapolri Listyo Sigit Jadi Dewa Penyelamat, BKN pun Beri Komentar
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
