Akademisi Kasih Respons Telak Soal TNI-Polri Jadi Kepala Daerah

Akademisi Kasih Respons Telak Soal TNI-Polri Jadi Kepala Daerah - GenPI.co
Usulan Mendagri Tito Karnavian soal TNI-Polri menjadi kepala daerah dikritisi pengamat. (Foto: jpnn)

GenPI.co - Wacana TNI-Polri yang diplot bisa menjabat kepala daerah banyak mengundang kontroversi. Salah satu pengamat menyebut TNI-Polri cukup menjalankan amanah reformasi.

Direktur Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti memberikan tanggapannya soal ini.

Wacana Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian perihal penjabat (Pj) kepala daerah 2022-2023, diulas satu per satu.

BACA JUGA:  Pakar Top Sebut Plt Lebih Profesional Saat Menjadi Kepala Daerah

Seperti diketahui, Tito berencana akan menunjuk perwira TNI-Polri sebagai penjabat kepala daerah 2022-2023.

Menurut Ray, dasar penunjukan itu bukan sekadar diperbolehkan atau tidak, tetapi juga terkait desain sistem demokrasi Indonesia.

BACA JUGA:  Pakar: Plt Kepala Daerah Tak Punya Utang Kepada Parpol

Ray pun mempertanyakan apakah penempatan TNI/Polri memang bagian dari tujuan desain dan sistem demokrasi kita yang lebih baik, partisipatif, terbuka, profesional, dan madani.

“Apakah cara ini akan menjadikan institusi, khususnya TNI/Polisi, akan lebih profesional dalam bidangnya masing-masing, dan umumnya institusi pemerintahan dan demokrasi kita?” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (29/9).

BACA JUGA:  TNI-Polri Jadi Plt Kepala Daerah Disebut Bawa Konflik

Peneliti itu memaparkan, politik dan urusan administratif sebaiknya diserahkan kepada sipil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya