Waduh, Dukungan Masyarakat untuk Partai Politik Semakin Menurun?

Waduh, Dukungan Masyarakat untuk Partai Politik Semakin Menurun? - GenPI.co
Pengamat politik Djayadi Hanan menilai dukungan masyarakat terhadap partai politik yang baru semakin menurun. Foto: JPNN/GenPI.co

GenPI.co - Pengamat politik Djayadi Hanan menilai dukungan masyarakat terhadap partai politik yang baru semakin menurun. Hal tersebut terlihat dari pengalaman pemilu sejak 2004.

“Setelah itu pemilu 2014 juga hanya satu partai baru yang lolos ke Senayan yaitu partai Nasdem,” ujar Djayadi Hanan kepada GenPI.co, Sabtu (9/10).

Bahkan, dirinya mengatakan bahwa pada pemilu 2019, tidak ada satupun partai baru yang lolos. Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa tantangan bagi partai baru cukup berat.

BACA JUGA:  Partai Politik Baru Bermunculan, Pengamat Beber 3 Motif Kuat

“Mereka harus punya tiga hal sekaligus kalau ingin bersaing dengan partai-partai yang sudah eksis di parlemen,” katanya.

Pertama, yakni kemampuan menunjukkan atau menawarkan hal baru kepada pemilih. Kedua, adanya tokoh baik nasional maupun daerah yang kuat yang bisa menggalang dukungan yang luas.

BACA JUGA:  Kader Partai Ummat Kompak Hengkang, Pangamat: Internalnya Ambyar!

“Ketiga, kemampuan keorganisasian serta logistik yang juga kuat. Bila tidak, sulit bagi partai baru untuk menarik hati masyarakat pemilih,” tuturya.

Tidak hanya itu, dirinya juga menyoroti banyaknya parti politik baru yang menghiasi duni politik tanah air.

BACA JUGA:  Pengamat Klaim Partai Baru Jadi Kemunduran Demokrasi, Berbahaya!

Menurutnya, kemunculan partai baru menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia masih memberi ruang untuk aspirasi atau keinginan politik dari kelompok-kelompok masyarakat yang ingin masuk ke gelanggang politik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya