Anggota DPR RI Sebut Prabowo, Beber Kekuatan Militer Indonesia

Anggota DPR RI Sebut Prabowo, Beber Kekuatan Militer Indonesia - GenPI.co
Anggota DPR RI Sebut Prabowo, Beber Kekuatan Militer Indonesia - Patroli kapal TNI di Perairan Natuna. FOTO: Dispenal

GenPI.co - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad blak-blakan mengapresiasi capaian kekuatan militer Indonesia berada di peringkat teratas ASEAN dan menempati posisi 16 besar dari 140 negara di seluruh dunia.

Menurut Sufmi Dasco, hal itu adalah bukti bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto all out bekerja memperkuat pertahanan Indonesia.

"Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan di bawah Prabowo Subianto di saat yang sama juga terus melakukan upaya modernisasi alutsista," jelas Sufmi Dasco kepada wartawan di kompleks DPR, Rabu (13/10).

BACA JUGA:  Keberuntungan Bikin 4 Zodiak Melayang, Dapat Rezeki Tak Diduga

"Juga berupaya memperbesar dan memperkuat TNI melalui pembentukan komponen cadangan TNI yang ditetapkan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu," sambungnya.

Sufmi Dasco membeberkan, bahwa baru-baru ini Prabowo Subianto juga membawa pulang teknologi kapal perang canggih jenis fregat tipe Arrowhead dari Inggris yang dapat memperkuat Indonesia dalam menghadapi ancaman yang terus berkembang, termasuk di Laut Natuna Utara.

BACA JUGA:  Tips Dokter Dina Agar Anu Pria Wow Banget, Wanita Bisa Auuwww

"Fregat adalah jenis kapal perang ringan dengan kecepatan tinggi dan kemampuan manuver yang dilengkapi teknologi militer canggih terkini. Fregat buatan Inggris ini adalah kapal perang ringan tercanggih yang ada sekarang," ungkapnya.

Selain itu, menurut Politikus Gerindra ini, bahwa pekan lalu Presiden Jokowi juga menetapkan 3.103 orang komponen cadangan (komcad) TNI yang bisa dimobilisasi untuk memperbesar dan memperkuat kekuatan TNI saat negara dalam keadaan darurat militer atau dalam bencana.

BACA JUGA:  Daun Sirih Campur Kunyit Sangat Dahsyat, Khasiatnya Cespleng

"Dengan adanya komcad memungkinkan penghematan anggaran untuk perkuat pertahanan. Kekuatan TNI dapat bertambah secara personel meski tanpa menambah jumlah TNI aktif," ujar Sufmi Dasco.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya