GenPI.co 
GenPI.co - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean mengomentari pernyataan politikus Gerindra Fadli Zon yang menyebut terorisme hanya dibuat-buat.
Ferdinand pun menilai bahwa pernyataan Fadli Zon tersebut sesat pikir dan mendiskreditkan pemerintah dan kepolisian.
"Seolah-olah pemerintah dan kepolisian merekayasa tentang keberadaan terorisme. Saya harus menyatakan bahwa Fadli Zon menyesatkan dan sesat pikir," kata Ferdinand dikutip dari JPNN.com, Jumat (15/10).
BACA JUGA: Bahaya! Aksi Terorisme Dilakukan Pada Bulan-bulan Tertentu
Terkait hal ini, Ferdinand meminta Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk segera mengevaluasi keberadaan Fadli Zon sebagai Anggota DPR.
Pasalnya, sikap dan pernyataan Fadli Zon jelas-jelas membahayakan masa depan bangsa dari ancaman serangan teroris.
BACA JUGA: Pengakuan Napi Terorisme, Simpan 35 Kg Bahan Peledak di Sini
"Saya berharap Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengevaluasi keberadaan Fadli Zon sebagai Anggota DPR," tandas Ferdinand.
Ferdinand mengaku heran karena Partai Gerindra seakan membiarkan begitu saja kadernya memberikan pernyataan menyesatkan, termasuk ketika Fadli Zon meminta Densus 88 dibubarkan.
BACA JUGA: Isu Terorisme Taliban Bahaya, Pengamat Beber Hal Mencengangkan
“Apakah itu sikap resmi Gerindra sehingga Partai Gerindra membiarkan dan mendiamkan begitu saja?” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
