Elite Diduga Kompak Lemahkan Demokrasi di 2 Tahun Jokowi Maruf

Elite Diduga Kompak Lemahkan Demokrasi di 2 Tahun Jokowi Maruf - GenPI.co
Sejumlah elite diduga kompak lemahkan demokrasi di 2 tahun pemerintahan Jokowi dan Maruf Amin. Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay

Salah satunya dua mahasiswa demonstrasi tewas setelah bentrok dengan kepolisian di Kendari.

Ada juga puluhan mahasiswa ditangkap, aktivis di tahan, dan isu pemerintah akan memberikan sanksi bagi universitas yang mahasiswanya ikut unjuk rasa.

Menurutnya, fenomena seperti ini menggambarkan sinyal bahwa Indonesia sedang mengalami demokrasi di persimpangan jalan atau kemunduran demokrasi.

BACA JUGA:  Pengamat Setuju dengan Presiden Jokowi - BUMN yang Sakit Ditutup

“Tanda-tanda ini seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak untuk mawas diri, terutama masyarakat sipil,” katanya.

Edward juga menyoroti situasi yang terjadi baru-baru ini terkait kekerasan pada mahasiswa dalam aksi demo di Tangerang.

BACA JUGA:  Rocky Gerung : Mereka Anggap Presiden Jokowi itu Pembohong

Kekerasan itu menunjukkan bahwa wajah negara dalam menyikapi kebebasan bersuara masih jadi masalah yang belum usai.

“Ketika berbicara soal oligarki misalnya, sekarang sudah menguasai di semua lini kehidupan. Tidak hanya ekonomi, tetapi juga politik. Ini terlihat pada Pilkada 2020 yang menunjukkan sistem politik di pilkada justru memperkuat dan mendorong politik oligarki jadi makin kuat. (*)

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Didesak Lakukan Ini, Nggak Main-main!

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya