Elite Diduga Kompak Lemahkan Demokrasi di 2 Tahun Jokowi Maruf

Elite Diduga Kompak Lemahkan Demokrasi di 2 Tahun Jokowi Maruf - GenPI.co
Sejumlah elite diduga kompak lemahkan demokrasi di 2 tahun pemerintahan Jokowi dan Maruf Amin. Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay

GenPI.co - Sejumlah elite diduga kompak lemahkan demokrasi di 2 tahun pemerintahan Jokowi dan Maruf Amin. Ada kemunduran demokrasi yang disebut.

Koordinator Komite Independen Sadar Pemilu (KISP) Moch Edward Trias Pahlevi menyoroti data the economist intelligence unit 2020.

Di data itu, Indonesia mengalami penurunan poin dan menjadikannya masuk ke kategori demokrasi tidak sempurna.

BACA JUGA:  Pengamat Setuju dengan Presiden Jokowi - BUMN yang Sakit Ditutup

”Parahnya lagi, kalau dalam pandangan saya, para elite politik justru ikut mendukung pemerintah terlihat makin kompak dalam melakukan melemahkan demokrasi,” kata Edward kepada GenPI.co, Senin (18/10).

Misalnya, soal disahkannya RUU dan UU kontroversial akibat kompaknya elite, sedangkan dari kubu oposisi tampak tak berdaya dalam penolakannya.

BACA JUGA:  Rocky Gerung : Mereka Anggap Presiden Jokowi itu Pembohong

Selain itu, kalau melihat lagi sikap aparat dalam mengamankan aksi demonstrasi di berbagai kota misalnya, sejumlah tindakan represif masih menjadi warna yang sulit dihilangkan.

“Ini menggambarkan sikap anti terhadap demokrasi,” katanya.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Didesak Lakukan Ini, Nggak Main-main!

Padahal, dalam tahun-tahun terakhir ini ada peristiwa kelam yang seharusnya menjadi bahan evaluasi besar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya