Ketua Program Doktor Ilmu Politik Universitas Nasional itu memaparkan bahwa Yaqut salah jika menduga pernyataan tersebut bisa menyenangkan warga NU.
“Seakan-akan menyenangkan warga NU, tapi dibalik itu sebenarnya mengerdilkan peran NU. Masak terlalu spesifik kepada Kemenag saja? Itu adalah bentuk kekacauan logika,” paparnya.
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News