GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti ikut merespons soal dugaan dua menteri bermain bisnis tes PCR covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Ray Rangkuti dalam diskusi virtual bertajuk Politik Bisnis Elite di PCR: Siapa Meraup Untung? yang diselenggarakan Gerakan untuk Indonesia Adil dan Demokratis (GIAD), Jumat (5/11).
Diketahui, dua menteri yang disebut beberapa pihak yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN, Erick Thohir.
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Sirih Khasiatnya Cespleng, Dahsyat Banget
Merespons hal tersebut, Ray Rangkuti menilai, dugaan yang menyerang dua menteri itu bisa berdampak citra buruk pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Oleh sebab itu, Ray Rangkuti meminta Jokowi bisa secepatnya klarifikasi pada dua menteri tersebut soal dugaan bisnis tes PCR. Presiden Jokowi perlu turun tangan.
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Salam Campur Kayu Manis Dahsyat, Siap Goyang
"Pemerintah khususnya Presiden sesegera mungkin memanggil yang bersangkutan untuk menjelaskan detail," jelas Ray Rangkuti dikutip GenPI.co, Sabtu (6/11).
"Kalau terlibat dalam bisnis, ya harus dihentikan. Yang menghentikan Presiden," sambungnya.
BACA JUGA: Air Rebusan Pare Campur Madu Tokcer Banget, Khasiatnya Dahsyat
Berkaitan dengan dugaan menteri ikut terlibat, Ray Rangkuti pun mengingatkan soal etika seorang pejabat negara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
