
Terlebih lagi, menurut Kunto, tidak menutup kemungkinan bahwa penggati Jenderal Andika memiliki kedekatan dengan China dan membuat Amerika justru semakin bimbang.
“Bisa jadi, pada tahun berikutnya orang yang menggantikan Jenderal Andika justru dekat dengan China, ini akan mempersulit posisi Indonesia di konstelasi atau poltik dunia,” ujar Kunto.
Tidak hanya itu, Kunto juga menilai Jokowi tidak serius menanggapi konflik yang terjadi di Natuna dan Laut China Selatan (LCS).
BACA JUGA: Andika Perkasa Mulus Jadi Panglima TNI, Refly Harun Sentil DPR
“Padahal, setiap negara yang berada di sekitar laut natuna dan internasional itu sedang fokus. Contohnya banyak kapal-kapal China yang malekukan survei bawah laut dan masuk ke perairan Indonesia,” katanya.
Bahkan, menurutnya, Jokowi saat ini tampak tenang-tenang saja walaupun hampir tiap pekan selalu ada kapal induk yang mondar mandir.
BACA JUGA: Calon Panglima TNI Jenderal Andika Hasil Kompromi Politik Jokowi
“Mulai dari Amerika, Inggris, bahkan kapal dari Jepang. Sehingga, menurut saya, pemilihan Panglima TNI ini harusnya menunjukkan bahwa Indonesia seharusnya serius menanggapi ini,” tandas Kunto. (*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News