GenPI.co 
GenPI.co - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Ario Bima mendesak PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma Tbk, PT Indofarma Tbk, dan PT Phapros Tbk untuk menurunkan harga tes PCR dan tes antigen.
Menurutnya, tes PCR dan atigen diperlukan agar bisa mendorong mobilitas masyarakat.
Sebab, saat ini tes PCR dan antigen masih menjadi syarat perjalanan bagi masyarakat.
BACA JUGA: DPR Minta Nadiem Makarim Revisi Permendikbudristek Nomor 30
"Supaya menggerakkan fasilitas ekonomi di bidang transportasi, akomodasi, dan pariwisata serta aktivitas lainnya," kata Ario Bima saat rapat bersama Bio Farma di Gedung DPR/MPR, Selasa (9/11/2021).
Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan jika mobilitas masyarakat meningkat akan berdampak pada pemulihan ekonomi.
BACA JUGA: DPR Beri Kode Keras ke Jenderal Andika Perkasa
Selain itu, Komisi VI juga meminta Bio Farma dkk bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan ketersediaan dan distribusi vaksin Covid-19 ke masyarakat.
"Serta memproduksi obat-obatan, vitamin, atau pun kebutuhan medis lainnya dalam mengantisipasi lonjakan Covid-19 gelombang ketiga, sehingga tidak terjadi kelangkaan seperti sebelumnya," tuturnya.
BACA JUGA: Bio Farma Buka-bukaan soal Struktur Harga PCR, Jangan Kaget Ya!
Seperti diketahui, saat ini, pemerintah menetapkan batas harga maksimal PCR sebesar Rp 275 ribu untuk wilayah Jawa-Bali dan Rp 300 ribu di luar Jawa-Bali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
