
“Di Jepang, politisi yang terlibat masalah seperti itu akan langsung mengundurkan diri,” paparnya.
Namun, budaya politik di Jepang dan Indonesia berbeda.
“Yang jelas, secara etika dan moral, bisnis tes PCR itu adalah pelanggaran dan sebaiknya mereka mundur dari jabatan,” ungkap Hamka. (*)
BACA JUGA: Luhut & Erick Thohir Diduga Bisnis PCR, Peneliti IPO Bilang ini
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News