GenPI.co 
"Itu inisiatif dari kader, dari bawah, bottom up. (Pemasangan ini) inisiatif, bahasa-bahasa di baliho itu kan bahasa-bahasa yang sangat harmonis," jelasnya.
Meski baliho inisiatif kader di daerah, Kapitra mengakui jika baliho memang membutuhkan persetujuan elite partai untuk dipasang.
Kapitra sendiri menegaskan pemasangan baliho Puan Maharani sama sekali tidak melanggar konstitusi partai.
BACA JUGA: Akademisi Al-Azhar Sentil Puan Maharani, Harus Introspeksi Diri
Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat untuk tidak berlarut-larut dalam mempermasalahkan baliho "Kepak Sayap Kebhinekaan". (*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
