GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi angkat bicara terkait isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Adapun isu reshuffle itu mencuat setelah berakhirnya karier Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI
"Alasan yang paling tepat terkait reshuffle ini agar tidak mengubah konstelasi kabinet dari partai koalisi tentu akan dipertimbangkan Jokowi," ujar Asrinaldi kepada GenPI.co, Rabu (24/11).
BACA JUGA: Jika Masuk kabinet, Marsekal Hadi Tjahjanto Moncer di Jabatan ini
Asrinaldi kemudian membeberkan beberapa menteri yang mempunyai kinerja rendah dan layak untuk direshuffle.
"Ada beberapa menteri yang jadi sorotan karena kinerjanya, seperti Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim," kata Asrinaldi.
BACA JUGA: Terkuak Sudah Sosok-sosok di Video Cekcok Arteria, Ternyata
Asrinaldi menambahkan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga layak untuk direshuffle.
"Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif (juga layak direshuffle, red)" kata Asrinaldi.
BACA JUGA: Tegas, Begini Jenderal Andika Komentari Insiden Cekcok Arteria
Untuk diketahui, isu reshuffle menteri mencuat setelah pergantian Panglima TNI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
