GenPI.co 
GenPI.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin gencar dalam mengumpulkan keterangan dan bukti terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan Formula E DKI Jakarta.
Menurut Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, pihaknya akan melacak aliran dana yang sudah dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penyelenggaran balap mobil tersebut.
Pria yang kerap disapa Alex itu juga mengatakan bahwa lembaga antirasuah akan mendalami soal uang yang digunakan untuk penyelenggaraan tersebut.
BACA JUGA: KPK Umumkan Tersangka Korupsi Formula E, Respons CYPR Disorot
"Alasan-alasan kenapa Pemprov DKI membayar sekian-sekian dan transfernya ke mana, apakah ke pihak itu yang betul punya kewenangan ya misalnya pemilik hak atas Formula E dan seterusnya," ujar Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (26/11/2021).
Tidak hanya itu, Alex juga menyebut bahwa penyelidik sedang mendalami commitment fee penyelenggaraan Formula E Jakarta yang lebih mahal dibandingkan dengan negara lain.
BACA JUGA: PSI: Formula E Tidak Pakai Uang IMI dan Bamsoet, Tapi Uang Rakyat
Kata Alex, dugaan tersebut muncul karena tingginya biaya penyelenggaraan ajang balap mobil listrik di Jakarta sebagai kota penyelenggara belum dikenal luas.
Dirinya juga akan mencari perbandingan tentang negara lain yang pernah melaksakan Formula E salah satu contohnya seperti di Roma, Italia.
BACA JUGA: Ditunjuk Anies Jadi Ketua Pelaksana Formula E, Sahroni Buka Suara
"Kenapa harus membayar lebih dibanding kota-kota yang lain. Di negara lain mungkin dianggap sudah populer, sudah bisa menarik wisatawan untuk menyaksikan Formula E dan seterusnya," ucap dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
