
Dirinya menilai angka Rp 2,3 triliun yang dibayarkan Pemprov DKI Jakarta kepada pihak Formula E terlalu mahal.
Sebab, negara lain yang pernah menyelenggarakan Formula E hanya mengeluarkan Rp 1,7 miliar sampai Rp 17 miliar.
"Mungkin juga ada branch marking ke negara lain. Bisa saja misalnya kota-kota lainnya kan sudah terkenal," tandasnya.(*)
BACA JUGA: KPK Umumkan Tersangka Korupsi Formula E, Respons CYPR Disorot
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News