GenPI.co 
GenPI.co - Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jenderal Soedirman Dr. Kuat Puji Prayitno menanggapi kasus dugaan pelecehan seksual di lingkungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di kampus tersebut.
Menurut Rektorat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, pihaknya sangat menyeselkan atas dugaan pelecehan seksual di lingkungan kampus.
"Kami prihatin atas dugaan pelecehan seksual di lingkungan kampus, begitu kami mendapatkan laporan maka langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait yaitu Unit Layanan Pengaduan dan Kekerasan Unsoed dan juga BEM Unsoed," katanya dikutip GenPI.co, Sabtu (11/12)
BACA JUGA: Antikorupsi Hampir Mati, BEM SI Akan Segera Turun Ke Jalan
Pada saat ini, kata dia, pihaknya sedang menindaklanjuti kasus dugaan pelecehan seksual tersebut dengan melakukan pendampingan bagi korban dan memastikan kondisi korban pulih secara psikologis.
Selain itu, pihaknya pun juga tengah menyelidiki secara lebih lanjut kejadiannya. Setelah semua fakta peristiwa tersebut lengkap, maka pihak Kampus tentu saja akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan fakta yang ada.
BACA JUGA: BEM SI Sebut Putusan MA Makin Mematikan KPK
"Ini tentunya berpedoman juga pada Peraturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi," tuturnya.
Dia juga menegaskan bahwa Universitas Jenderal Soedirman berkomitmen penuh untuk memerangi masalah kekerasan seksual.
"Kami berterima kasih atas semua pihak yang telah peduli. Kami juga bersama-sama menolak dan memerangi masalah kekerasan dan pelecehan seksual di kampus," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
