Akademisi ITB Sebut Mangrove Bisa Tahan Tsunami & Perubahan Iklim

Akademisi ITB Sebut Mangrove Bisa Tahan Tsunami & Perubahan Iklim - GenPI.co
Akademisi ITB Sebut Mangrove Bisa Tahan Tsunami & Perubahan Iklim (Foto: antara)

GenPI.co - Ahli Oseanografi ITB Hamzah Latief mengatakan bahwa hutan mangrove berperan penting dalam mitigasi bencana tsunami.

Hamzah mengatakan bahwa melakukan mitigasi bencana alam dapat dilakukan bersamaan dengan penanganan perubahan iklim.

Restorasi hutan mangrove sebagai dinding laut (seawall) tak hanya dapat meminimalisasi dampak tsunami, tetapi juga mencegah perubahan iklim.

BACA JUGA:  Jokowi: Hutan Mangrove di Bali Bakal dikunjungi 20 Pemimpin G20

“Restorasi hutan mangrove adalah salah satu upaya alami untuk mitigasi tsunami sekaligus memenuhi Tujuan 13 pembangunan berkelanjutan (SDGs),” ujarnya dalam webinar “Bumi yang Kritis dan Turbulen”, Kamis (16/12).

Menurut Hamzah, wilayah yang berada di balik vegetasi pinggir laut akan lebih terlindungi dari kerusakan akibat banjir rob hingga tsunami.

BACA JUGA:  Ini Pentingnya Hutan Mangrove Terhadap Perubahan Iklim

“Tsunami ketinggian enam meter bisa tereduksi sampai hanya 1,6 meter karena adanya vegetasi,” ungkapnya.

Selain mereduksi tsunami, hutan pantai juga memiliki beberapa fungsi lain, seperti mengurangi erosi, menahan benda-benda terapung (debrish), serta menjadi tempat dan sarana berlindung dari bencana.

“Kita bisa saja menyelamatkan diri dari tsunami dengan memegang dan memanjat pohon mangrove yang sudah tinggi dan berakar kuat,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya