Suara Lantang Pak Jokowi Sentil Masalah Ini, Semua Harus Simak

Suara Lantang Pak Jokowi Sentil Masalah Ini, Semua Harus Simak - GenPI.co
Suara Lantang Pak Jokowi Sentil Masalah Ini, Semua Harus Simak - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Foto: Instagram @jokowi

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) blak-blakan meminta segenap jajaran pemerintahan baik pusat maupun daerah untuk terus meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.

Presiden Jokowi mengungkapkan hal tersebut saat memberikan sambutan pada Penganugerahan Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik, Rabu (29/12/2021).

"Tuntutan masyarakat terus meningkat. Tidak akan ada toleransi bagi yang pelayanannya lambat, berbelit-belit," tegas Presiden Jokowi dikutip GenPI.co dari laporan Sekretariat Kabinet, Rabu (29/12).

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Serai Campur Madu Khasiatnya Tokcer, Wow Banget

"Tidak ada tempat bagi pelayanan yang tidak ramah dan tidak responsif," sambungnya.

Menurut Presiden Jokowi, situasi terus berubah, oleh karena itu para penyelenggara pelayanan publik tidak boleh cepat berpuas diri dengan pelayanan yang telah diberikan.

BACA JUGA:  Cespleng! Air Rebusan Daun Kelor Campur Madu Khasiatnya Dahsyat

Presiden Jokowi mengungkapkan, bahwa penyelenggara pelayanan publik pun tidak bisa lagi bekerja biasa-biasa saja, melainkan harus segera mengubah cara berpikir, merespons, dan bekerja.

"Orientasinya harus hasil, untuk mewujudkan pelayanan yang prima, memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat dengan cepat dan tepat,” jelasnya.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Salam Campur Madu Cespleng, Khasiatnya Dahsyat

Selain itu, Presiden Jokowi menekankan agar instansi pemerintah membangun paradigma melayani, mengubah kebiasaan dilayani menjadi melayani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Powerful Kejagung - JPNN.com

Powerful Kejagung

Boyamin melihat gerak Kejagung sekarang membuat masyarakat kagum. Akan tetapi juga sekaligus miris, seperti dalam kasus Tom Lembong. Kebijakan dipidanakan.