Jokowi Disebut Sempat Marah, Pengamat Beber Hal Mengejutkan

Jokowi Disebut Sempat Marah, Pengamat Beber Hal Mengejutkan - GenPI.co
Presiden Joko Widodo. Foto: Instagram @jokowi

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi soal Presiden Jokowi yang disebut sempat marah karena adanya pelangggaran karantina.

Padahal, Jokowi ingin karantina diterapkan terhadap siapa pun tanpa kecuali.

Menanggapi hal itu, Fernando mengatakan, memang pemerintah harus tegas dalam menerapkan karantina tanpa membedakan pejabat negara atau jabatan tertentu.

BACA JUGA:  Kasus Kekerasan Seksual Menggila, Jokowi Desak RUU TPKS Disahkan

Selain itu, pemerintah juga harus tegas dalam menerapkan penundaan kunjungan luar negeri bagi pejabat negara.

"Berikan sanksi yang tegas terhadap siapapun yang melakukan pelanggaran karantina dan juga terhadap pihak yang melanggar penundaan bepergian ke luar negeri," kata Fernando kepada GenPI.co, Selasa (4/12).

BACA JUGA:  Silakan Simak Pesan Penting Ini, Presiden Jokowi Wajib Baca

Fernando membeberkan, Budi Gunadi sebagai menteri kesehatan harus bisa melaksanakan penugasan dari Presiden Jokowi untuk menerapkan kebijakan protokol kesehatan dalam mengendalikan lonjakan covid-19 pasca-adanya varian Omicron di Indonesia.

Kalau memang Presiden Jokowi menganggap Budi Gunadi dan Kepala Satgas Penanggulangan Covid-19 dianggap tidak mampu dalam menerapkan peraturan, sebaiknya segera dicopot.

BACA JUGA:  Jokowi Sebut Negara Kehilangan 97 Triliun, Pengamat Sentil SBY

"Tentunya keberhasilan mengendalikan penularan covid-19 dituntut pada menteri kesehatan dan kepala penanggulangan covid-19," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya