"Idealnya terhadap tataran konsep, cara, dan prosesnya semaksimal mungkin juga harus bisa menihilkan dampak kontraproduktifnya," jelasnya.
Oleh karena itu, Harits berpendapat rencana pemetaan masjid cukup berpotensi menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Pasalnya, pemerintah terkesan mencurigai semua masjid bisa dijadikan tempat teroisme dan radikalisme di Indonesia.
BACA JUGA: Direktur CIIA: Wacana Pemetaan Masjid Timbulkan Polemik Baru
"Agar rencana pemetaan masjid tidak melahirkan mudarat lebih besar daripada maslahat, saya pikir harus dikaji ulang rencana tersebut," pungkas Harits. (*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News