Kritikan Kader PDIP Soal Formula E disebut Strategi Politik

Kritikan Kader PDIP Soal Formula E disebut Strategi Politik - GenPI.co
Gubernur DKI Anies Baswedan melihat mobil listrik di lintasan balap Formula E di Brooklyn, Amerika Serikat. Foto: twitter @aniesbaswedan

GenPI.co - Pengamat politik Zaki Mubarak menyoroti kritikan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi terhadap proyek Formula E Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Zaki menganggap kritikan pria yang akrab disapa Pras itu wajar karena DPRD punya fungsi pengawasan. 

"Dan jangan lupa Pras adalah dari PDIP yang menjadi rival politik Anies dan koalisi politiknya," ujar Zaki kepada GenPI.co, Senin (7/2). 

BACA JUGA:  Ketua DPRD DKI Bawa Dokumen Formula E, Anies Bisa Tersudut

Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menduga Pras punya misi khusus dari PDIP untuk membendung Anies menjelang kontestasi 2024. 

"Makanya yang selalu diekspose sisi-sisi buruknya saja. Jadi, memang arah dan tujuan politik keduanya beda," ucapnya.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Tak Asal Tunjuk Ketua Pelaksana Formula E

Selain itu, Zaki juga Partai Nasdem sengaja memasang Ahmad Sahroni untuk menjaga Anies dan programnya sukses.

"Sahroni dianggap sepadan untuk menghadapi Pras yang sama-sama 'tukang gertak'," tegasnya.

Partai Nasdem sendiri sengaja memasang Ahmad Sahroni karena kepentingan untuk mengusung dan memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya