Pengamat: Ada Kepentingan Politik Dalam Kericuhan di Desa Wadas

Pengamat: Ada Kepentingan Politik Dalam Kericuhan di Desa Wadas - GenPI.co
Pengamat: Ada Kepentingan Politik Dalam Kericuhan di Desa Wadas. (Dok. Adib Miftahul for GenPI.co)

GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul angkat suara terkait kericuhan yang terjadi di yang terjadi di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

Seperti diketahui, kericuhan sempat terjadi di Desa Wadas yang berujung penangkapan warga desa.

Menurutnya, wajar saja apabila ada pro dan kontra dalam kejadian tersebut. Akan tetapi, menurutnya kejadian ini telah dikapitalisasi oleh pihak-pihak untuk merusak keharmonisan warga.

BACA JUGA:  Partai Demokrat Sentil Konflik di Desa Wadas, Isinya Menohok

“Bagi yang kontra, saya kira harus tetap menggunakan diksi dan narasi yang baik. Dialog dan negosiasi harus dilakukan untuk mencairkan suasana,” ujar Adib kepada GenPI.co, Sabtu (12/2).

Dirinya mengaku khawatir hal ini ditunggangi oleh kepentingan politik dan membuat masyarakat menjadi korbannya.

BACA JUGA:  Ganjar Pranowo Diuji Soal Konflik Desa Wadas, Pengamat Beber Ini

“Kalau memang situasinya tidak memungkinkan, saya kira tidak perlu dipaksakan untuk diteruskan proyek ini. Harus ada win win solution,” tuturnya.

Adib juga menlai ada hal yang tidak fair dalam kejadian ini. Sebab, ada beberapa pihak yang membuat frame seakan-akan chaos.

BACA JUGA:  Selesaikan Kasus Wadas, Ganjar dan Komnas HAM Sepakati 3 Hal

“Yang tidak fair adalah, ada pihak tertentu yang menarasikan bahwa ini chaos dan tidak baik. Saya kira ini kental akan kepentingan politik,” ucap Adib.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya