Kisruh Pencairan JHT, Gerindra: Merugikan Buruh!

Kisruh Pencairan JHT, Gerindra: Merugikan Buruh! - GenPI.co
Politikus Gerindra Arief Poyuono. foto: dokumen JPNN.com

GenPI.co - Politikus Gerindra Arief Poyuono memberikan kritik tajam kepada pemerintah soal kebijakan dana jaminan hari tua (JHT). 

Menurutnya kebijakan itu dapat merugikan pekerja. 

“Ini jelas merugikan para kaum buruh,” ucap Arief kepada GenPI.co, Minggu (20/2).

BACA JUGA:  Suara Lantang Fadli Zon Sentil Pencairan JHT, Isinya Menohok

Dia pun menduga dana BPJS TK untuk membeli surat utang negara (SUN) guna membangun infrastruktur dan investasi saham.

“Sebab, banyak saham-saham publik harganya jatuh tidak membagi dividen, dana yang di bank Himbara juga lagi unliquid, karen banyak kredit macet,” bebernya. 

BACA JUGA:  Tanggapan Kritis Fadli Zon Soal Kegaduhan JHT, Menohok!

Menurut Arief, hal itulah yang membuat kebijakan JHT tersebut.

“Jadi JHT tidak bisa ditarik oleh buruh korban PHK saat ini, tapi nunggu umur 56 tahun,” katanya. 

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan penerapan aturan pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT) pada usia 56 merupakan bentuk sayang pemerintah terhadap pekerja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya