Usulan agar Pemilu Ditunda Adalah Kegagalan Partai Politik

Usulan agar Pemilu Ditunda Adalah Kegagalan Partai Politik - GenPI.co
ilustrasi penyelenggaraan pemilu (foto: Instagram/kpu.ri)

GenPI.co - Peneliti Komite Independen Sadar Pemilu (KISP), Wildhan Khalyubi tidak habis pikir wacana penundaan pemilu kembali digaungkan ke publik.

Wildhan mengatakan, usulan penundaan pemilu dengan dalih perekonomian Indonesia belum stabil akibat pandemi tak masuk akal.

Menurut dia, usulan ini justru memperlihatkan merosotnya esensi demokrasi dan amanat konstitusi.

BACA JUGA:  Sorot Wacana Penundaan Pemilu, Pengamat Singgung Pemindahan IKN

"Hal ini secara fundamental menunjukkan kegagalan partai politik dalam menghidupkan nilai paling utama yang sepatutnya dijunjung tinggi, yakni fairness dalam proses elektoral," kata Wildhan kepada GenPI.co, Rabu (2/3).

Wildhan menambahkan, Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu telah menyatakan bahwa usulan penundaan pemilu merupakan preseden buruk demokrasi. Pasalnya, alasan-alasan penundaan terlalu dipaksakan.

BACA JUGA:  Jelang Pemilu 2024, Langkah NasDem Dibilang Unik dan Menarik

Wildhan menyebut data dari BPS menunjukkan perekonomian Indonesia triwulan II-2021 terhadap triwulan II-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 7,07 persen dan berpotensi naik pada 2022.

"Dengan demikian, hal ini tidak relevan jika Pemilu 2024 ditunda karena alasan stabilitas ekonomi," katanya.

BACA JUGA:  Soal Penundaan Pemilu 2024, Ini Kata Arman Salam

Wildhan juga mencontohkan Pilkada Serentak 2020 yang telah terselenggara di 270 daerah dapat dijalankan dengan baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya