“Argumen itu belum cukup dan meyakinkan. Pasalnya, hampir semua negara juga pertumubuhan ekonominya sedang turun sekitar tiga persen selama pandemi,” paparnya.
Lebih lanjut, Saiful mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan naik sebanyak lima persen pada 2022.
“Artinya, pertumbuhan ekonomi kita akan naik di atas rata-rata pertumbuhan dunia, sehingga sudah tak ada alasan lagi argumen penundaan pemilu hanya karena pertumbuhan ekonomi,” tandasnya. (*)
BACA JUGA: Pakar Sentil Isu Penundaan Pemilu 2024: Tak Produktif Bagi Jokowi
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News