"Selama institusi ini ada anggaran, maka kerja harus jalan supaya LPJ-nya terbukti. Nah, apalagi jika mindset-nya terorisme tidak akan pernah sirna di Indonesia," kata Harits Abu Ulya.
Seperti diketahui, BNPT merilis sekira 180-an penceramah yang disebut radikal dan intoleran.
Dalam rilis tersebut terkuak ada nama Ismail Yusanto, Abdul Somad, Felix Siaw, hingga Adi Hidayat.
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget
Namun, hingga kini belum diketahui siapa yang merilis daftar penceramah radikal tersebut meski dari BNPT.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News