Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024, Pakar Sentil Luhut Binsar

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ikut menggulirkan isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Luhut mengeklaim mempunyai big data suara 110 juta pengguna media sosial yang ingin Pemilu 2024 ditunda.

Terkait hal ini, Dewan Pakar Asosiasi Pembicara Profesional Indonesia Emrus Sihombing menyentil Luhut.

BACA JUGA:  Direktur SUDRA Bongkar Penundaan Pemilu 2024: Jokowi Harus Tegas

Emrus menilai pernyataan Luhut itu bukan representasi dari keinginan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

"Ini, lah, bedanya. Pak Jokowi ialah seorang negarawan yang taat konstitusi," kata Emrus kepada GenPI.co, Kamis (17/3).

BACA JUGA:  Pengamat Komunikasi Bongkar Presiden Jokowi, Sebut Pemilu 2024

Tentu bukan tanpa alasan Emrus menyebut bahwa pernyataan Luhut itu tak sesuai dengan keinginan Jokowi.

Pasalnya, Jokowi sudah berulang kali menegaskan bahwa dirinya menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

BACA JUGA:  Lawan Penundaan Pemilu 2024, PKS: Tidak Ada Presiden 3 Periode!

"Jokowi menjadikan konstitusi sebagai landasan berbangsa dan bernegara," kata Emrus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News