Suara Lantang Demokrat di Kasus Haris Azhar vs Luhut, Simaklah!

Suara Lantang Demokrat di Kasus Haris Azhar vs Luhut, Simaklah! - GenPI.co
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra - Suara lantang Demokrat di kasus Haris Azhar vs Luhut. Foto: Dok Pribadi

GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pejabat publik harus siap menerima kritik.

Hal tersebut menyikapi laporan untuk Pakar Hukum Haris Azhar dan Koordinator Kontras Fathia Maulidiyati dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Indonesia negara demokrasi. Perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar dan seharusnya dihadapi dengan adu argumentasi," ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (25/3).

BACA JUGA:  Tegas ke Tesla, Luhut: China Saja Saya Dikte!

Menurutnya, Luhut harus menanggapi pendapat dengan fakta hasil riset sebagai pembanding atas pendapat yang dipaparkan Haris dan Fathia.

"Demokrasi seperti sedang diaduk dalam jurang kemunduran dan dunia akademis kita dirancang untuk sekedar jadi pembenar, bukan menyuarakan kebenaran," ucapnya.

BACA JUGA:  Laporan Haris Soal Gratifikasi Luhut Ditolak, Begini Ceritanya

Dia mengaku miris lantaran hasil penelitian sejumlah pihak yang dipaparkan Haris dan Fathia justru diadukan ke polisi dan diancam dengan bui.

"Ini sama saja ingin mengkerangkeng demokrasi dan menutup jalan untuk pemaparan kebenaran," tuturnya.

BACA JUGA:  Kasus Haris Azhar vs Luhut Bisa Bongkar Bisnis Pejabat

Sebab, pejabat publik cenderung menggunakan ancaman, intimidasi, dan manajemen ketakutan saat menghadapi perbedaan pendapat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya