GenPI.co 
GenPI.co - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI mendukung penggunaan sistem pemungutan suara elektronik alias e-voting dalam pemilihan umum, baik pada Pemilu 2024 maupun Pilkada serentak.
Itu artinya PSI menolak usul pemilu ditunda yang sempat digaungkan para elite pemerintah dan ketua umum partai politik.
Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo mengatakan pihaknya menganggap sistem tersebut bakal lebih efisien daripada pemungutan suara secara manual.
BACA JUGA: Wacana E-voting Pemilu 2024 Perlu Dikaji Mendalam
"Penggunaan sistem e-voting jauh lebih murah ketimbang cara manual yang digunakan Indonesia sejak Pemilu 1955," ujar Sigit kepada GenPI.co, Senin (28/3).
Sigit menjelaskan sistem e-voting akan mengurangi biaya logistik gelaran pemilu.
BACA JUGA: Cak Imin Dukung Adanya E-Voting Pemilu
Menurut dia, penggunaan sistem tersebut juga akan menghemat pengeluaran APBN yang bisa digunakan untuk keperluan lain.
"Penggunaan sistem e-voting akan mengurangi biaya logistik Pemilu secara signifikan. Uang rakyat bisa dihemat dan bisa digunakan untuk anggaran pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19," jelasnya.
BACA JUGA: Pakar Bongkar Siasat Luhut Bertemu Puan, Sebut Pemilu 2024
Selain itu, Sigit menuturkan sistem e-voting akan menekan terjadinya dugaan korupsi pengadaan perlengkapan pemungutan suara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
